Perkembangan Baby

Minggu 25 : Umurku 23 minggu sekarang. Panjangku 28 sampai 30 cm dan beratku 700 g. Paru paruku sudah mulai matang saat ini. Seluruh tubuhku sudah hampir sempurna! Tinggal 15 minggu lagi!

Janin :

Minggu ini berat badan janin mencapai 700 g dengan panjang dari kepala sampai tumit sekitar 28 - 30 cm. Lemak janin akan semakin banyak dan akan menghaluskan sedikit demi sedikit kulit yang tadinya keriput. Rambut janin mulai tumbuh dan kulit janin saat ini berwarna kemerahan, bukan karena kepanasan namun karena pertumbuhan pembuluh darah kecil atau kapiler di bawah kulit yang terisi dengan darah. Akhir minggu ini, pembuluh darah paru juga akan berkembang yang merupakan salah satu penanda kematangan pada paru. Sistim pernapasan lain yang juga sudah berkembang adalah lubang hidung janin yang mulai terbuka, memberikan kesempatan janin untuk berlatih bernapas.

Semua ekstremitas (lengan dan kaki) sudah terbentuk sempurna, lengkap dengan jari-jari dan sidik jari. Janin sudah dapat mengepal dan menggenggam tali pusat. Ibu juga dapat melihat janin menghisap jempolnya ketika diperiksa USG.

Ibu :

Rahim Ibu saat ini berada di pertengahan antara pusar dengan bagian bawah tulang dada. Bukan janin saja yang tumbuh rambutnya, rambut Ibu pun terlihat semakin tebal dan semakin bercahaya. Berterimakasihlah kepada perubahan kadar hormonal di kala kehamilan yang meningkatakan keindahan rambut Ibu. Aktivitas Ibu saat ini tidak sebebas sebelumnya, jangan beraktivitas terlalu lelah dan hentikan semua kegiatan apabila Ibu merasa nyeri, pusing, atau sesak napas. Jangan berbaring telentang dan hindari semua jenis olehraga yang dapat menyebabkan kehilangan keseimbangan (sepeda, kasti). Selama berolahraga, pastikan minum air yang cukup dan lakukan pemanasan serta pendinginan.

Sesudah melakukan skrining gula darah, pemeriksaan lain yang perlu dilakukan adalah pemeriksaan anemia. Bila pemeriksaan darah Ibu di laboratorium menunjukkan bahwa Ibu mengalami anemia defisiensi besi (yang banyak terdapat pada Ibu hamil) maka dokter kemungkinan akan merekomendasikan konsumsi suplemen zat besi.

Dalam pemeriksaan USG di trimester kedua, dokter Ibu akan memperlihatkan posisi plasenta untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya plasenta previa yang menimbulkan risiko perdarahan baik bagi Ibu maupun janin.

Tips : Tes kesehatan

Tergantung dari situasi dan kondisi Ibu saat ini, dokter kebidanan dapat menyarankan agar Ibu melakukan beberapa tes kesehatan yaitu :

  • Hemoglobin dan hematokrit : pemeriksaan darah ini dilakukan pada trimester ketiga untuk mengetahui apakah Ibu mengalami anemia
  • Tes diabetes : apabila tes skrining glukosa Ibu di minggu 24 – 28 berada dalam batas normal maka Ibu tidak perlu melakukan tes diabetes ulang
  • Skrining antibodi Rh
  • Tes untuk Infeksi Menular Seksual. Tes ini dilakukan apabila Ibu memiliki faktor risiko tinggi terhadap Infeksi Menular Seksual (IMS)

Tips : Hindari jatuh kala kehamilan

Keseimbangan dan mobilitas Ibu hamil akan berubah karena pertambahan berat badan di kala kehamilan. Hati-hati selama musim hujan karena banyak genangan air dan jalan yang licin. Banyak wanita hamil jatuh di tangga, selalu gunakan pegangan tangga. Perlambat langkah Ibu, pakai sepatu dengan sol datar atau berhak rendah, dan berhentilah apabila pusing atau keram. Waspada selalu untuk mencegah jatuh.

Minggu 26 : Umurku 24 minggu saat ini. Panjangku 33 cm dan beratku hampir 1 kg. Mataku sudah terbuka dan aku sudah belajar bernapas. Tinggal 14 minggu lagi!

Janin :

Jaringan saraf pendengaran janin berkembang lebih cepat dan menjadi lebih sensitif saat ini. Janin dapat mendengar suara Ibu dan orang-orang yang berbicara di sekitarnya. Janin juga menginhalasi atau menghirup dan mengeluarkan sedikit cairan ketuban yang penting untuk perkembangan paru-parunya. Pergerakan pernapasan yang sudah mulai dipelajari janin berguna pada saat janin lahir dan menghirup udara untuk pertama kalinya.  Mata janin yang sebelumnya tertutup sekarang mulai terbuka dan mengedip, namun pigmentasi pada iris tetap masih belum sempurna. Beberapa bulan terakhir mata janin masih tertutup sehingga retina dapat berkembang sempurna. Mata janin dapat memiliki berbagai macam warna (biru, coklat, hitam, hijau) tergantung etnis masing-masing.

Janin saat ini semakin menumpuk lemak di seluruh tubuhnya sehingga memiliki berat badan hampir 1 kg (800-900 gram) dengan panjang badan dari kepala sampai tumit 33 cm. Janin Ibu semakin bertambah gemuk. Apabila janin Ibu laki-laki, testis janin mulai turun dari perut menuju ke skrotum (kantung kemaluan). Apabila testis janin tidak turun maka akan terjadi kelainan yang disebut dengan undescendent testis.

Ibu :

Ibu mungkin sekarang sudah mulai sibuk menyiapkan segala kebutuhan bayi dari baju sampai kamar bayi. Jangan lupa tetap makan makanan bergizi dan istirahat yang cukup. Jika Ibu mengikuti petunjuk nutrisi seimbang, maka kemungkinan berat badan Ibu saat ini naik sebesar 7,2 – 9,9 kg dengan rahim berada 6 cm diatas pusar. Dalam trimester kedua, orang-orang di sekitar Ibu juga sudah dapat merasakan gerakan janin.

Gizi tetap menjadi perhatian utama untuk perkembangan janin. Setiap hari usahakan Ibu makan satu porsi sayuran hijau, makanan atau jus yang kaya akan vitamin C, dan satu porsi makanan yang kaya akan vitamin A sebanyak 2700 IU (makanan yang berwarna kuning seperti ubi, wortel, blewah),  vitamin B6, B9, dan B12 (susu, tempe, tahu, telur, pisang, kentang, alpukat), dan vitamin E (daging, minyak zaitun, biji gandum, bayam). Jangan lupa jaga selalu asupan cairan Ibu.

Preeklampsia :

Preeklampsia adalah gangguan kehamilan serius yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah, edema (pembengkakan) di kaki atau seluruh tubuh, dan terdapatnya protein di air seni setelah minggu ke-20 kehamilan. Umumnya preeklampsia terjadi setelah minggu ke-37, namun tidak menutup kemungkinan preeklampsia terjadi lebih awal. Karena hal itulah dibutuhkan kewaspadaan dan pengetahuan mengenai penyakit ini. Preeklampsia dapat menyebabkan vasokonstriksi (penyempitan) pembuluh darah, termasuk di dalamnya adalah pembuluh darah yang terdapat di plasenta sehingga menurunkan suplai nutrisi dan oksigen untuk janin.  Apabila Ibu mengalami pembengkakan di wajah, sekitar mata, kaki, tangan, atau seluruh tubuh dengan peningkatan berat badan Ibu yang terlalu cepat ( lebih dari 2 kg dalam seminggu) maka segera berkonsultasi ke dokter. Gejala preeklampsia lain yang perlu diwaspadai juga adalah sakit kepala terus menerus, gangguan penglihatan (melihat dobel, melihat flash atau spot cahaya, sensitif terhadap cahaya, kehilangan penglihatan tiba-tiba), nyeri perut bagian atas, dan muntah-muntah. Preeklampsia dapat berbahaya bagi janin dan Ibu.

Tips : Kurangi nyeri punggung

  • Pakailah sepatu berhak rendah (tapi tidak datar)
  • Hindari mengangkat benda berat
  • Lakukan posisi berjongkok ketika mengambil barang yang terjatuh dibandingkan dengan posisi membungkuk
  • Jangan berdiri terlalu lama, bila harus berdiri dalam waktu lama maka letakkan salah satu kaki di atas kotak kecil di bawah
  • Duduk di kursi yang memiliki penahan punggung yang baik, atau tempatkan bantal kecil dibelakang punggung dan letakkan kaki diatas kotak kecil di bawah
  • Tidur pada sisi kiri atau kanan dengan menggunakan guling diantara kedua tungkai untuk penahan
  • Berikan sebotol air panas dan usapkan di punggung. Dapat juga mandi dengan air panas atau dipijat
  • Lakukan olahraga untuk memperkuat otot punggung
  • Berdiri dalam posisi yang benar. Berdiri tegak akan meredakan peregangan punggung
  • Hubungi tenaga kesehatan apabila mengalami nyeri punggung bagian bawah yang menjalar ke perut dan tidak membaik dengan perubahan posisi atau istirahat selama 1 jam. Hal ini mungkin merupakan tanda-tanda persalinan dini
sumber : www.klikdokter.com/kehamilan_info.php
Demi masa :
 
Lokasi Pengunjung
 
Locations of visitors to this page
 
Today , there have been 6 visitors (7 hits) on this page!
This website was created for free with Own-Free-Website.com. Would you also like to have your own website?
Sign up for free