Nyeri Ulu Hati (Hearthburn)


Duh, Nyeri Ulu Hati

Mother And Baby Thu, 14 Apr 2005 15:11:00 WIB

Barangkali Anda mengalami nyeri ulu hati sejak awal kehamilan. Gangguan nyeri ulu hati, panas seperti ditusuk-tusuk, bahkan kadangkala kerongkongan terasa panas seperti terbakar. Nyeri ulu hati ini dapat berlanjut menjadi mual dan muntah-muntah sehingga kehilangan nafsu makan. Jika berlangsung lama, akan mempengaruhi kehamilan Anda juga.

Maria tidak tahu, sejak awal kehamilannya, kira-kira bulan ke dua kehamilan, ia merasa ulu hatinya sering terasa nyeri. Awalnya ia tidak mengira kalau itu pengaruh dari kehamilan. Maria sudah mencoba mengkonsultasikannya ke dokter, tapi rasa nyeri pada ulu hatinya itu belum juga sirna. Bahkan kini ia merasakan kerongkongannya panas, sehingga nafsu makannya pun berkurang. Apa yang menyebabkan nyeri ulu hati saat hamil?

Ketidaknyamanan karena nyeri ulu hati atau sering di sebut heartburn, merupakan salah satu keluhan yang paling umum selama kehamilan. Keadaan ini memang dapat terjadi pada awal kehamilan, sekitar bulan ke dua, tetapi akan menjadi lebih parah pada akhir kehamilan.

Bagi sebagian besar wanita, gejalanya tidak terlalu parah. Gejala akan segera membaik dengan makan dalam porsi kecil tetapi sering dan menghindari beberapa posisi, seperti membungkuk atau berbaring terlentang. Jika Anda makan dalam porsi besar kemudian tidur dengan posisi berbaring, maka nyeri ulu hati ini akan muncul.

Jika tidak segera diatasi nyeri ulu hati dapat mengakibatkan muntah-muntah. Kadang-kadang terasa panas seperti di tusuk-tusuk, bahkan kerongkongan juga terasa panas seperti terbakar. Akibat lanjutnya, selera makan jadi berkurang.

Nyeri ulu hati ini tentu saja gangguan yang sangat menyakitkan bagi Anda kala hamil. Namun demikian, tak akan melukai bayi yang tengah Anda kandung. Hanya saja, akan mempengaruhi kehamilan karena neyri ulu hati ini biasanya berhubungan dengan gangguan saluran pencernaan.

Bagaimana Bisa Terjadi?
Dalam buku Kehamilan: Apa Yang Anda Hadapi Minggu per Minggu yang ditulis oleh Glade B. Curtis MD, FACOG, Nyeri ulu hati biasanya disebabkan oleh aliran balik (refluks) dari sisi lambung dan usus ke dalam esofagus. Peristiwa ini sering terjadi saat kehamilan karena dua faktor yaitu motilitas saluran cerna (gastrointestinal) menurun dan tertekannya lambung oleh rahim ketika rahim membesar dan bergerak ke atas arah perut.

Selama kehamilan terjadi perubahan hormonal, yang berpengaruh pada alat cerna, sehingga makanan yang Anda cerna bekerja lebih lambat. Pada awal kehamilan, tubuh Anda memproduksi sejumlah besar progresteron dan estrogen yang cenderung melemaskan semua jaringan otot halus di seluruh tubuh, termasuk pada saluran pencernaan.
Akibatnya, kadang-kadang makanan berjalan lambat di dalam sistem, sehingga perut terasa kembung dan penuh.

Mungkin ini tidak enak bagi Anda, namun dapat menguntungkan bayi Anda. Karena lambatnya perjalanan makanan ini memperbesar kemungkinan penyerapan nutrisi ke dalam aliran darah dan pada gilirannya, melalui plasenta masuk ke tubuh janin.

Mengapa Nyeri dan Panas?
Dalam buku What To Expect When You're Expecting yang ditulis oleh Eisenberg, Murkoff dan Hathaway di tulis, rasa nyeri dan panas pada perut adalah akibat melemasnya cincin otot yang memisahkan kerongkongan atau esophagus dengan lambung. Sehingga makanan dan cairan pencernaan yang keras dan asam dapat masuk kembali ke kerongkongan dari lambung.

Asam lambung ini merangsang dinding kerongkongan yang peka, sehingga menyebabkan rasa panas sampai ke kerongkongan bagian atas setinggi letak jantung. Padahal sebenarnya samasekali tidak ada hubungannya dengan jantung. Nyeri ulu hati terjadi manakala makanan di dalam perut kembali ke kerongkongan. Asam lambung yang ikut naik ini menyebabkan sensasi terbakar, yang Anda rasakan seperti datang dari ulu hati. Asam lambung yang naik ini mengiritasi selaput lendir lambung.

Keluhan nyeri ulu hati ini bisa memburuk saat usia kehamilan bertambah, sebagai imbas membesarnya rahim. Jika ini tidak segera di tangani, keluhannya akan bertambah. Yang muncul adalah mual-mual seperti mau muntah, sehingga mengakibatkan nasfu makan berkurang. Jika ini berlanjut, maka akan sangat mempengaruhi kehamilan Anda. Karena konsumsi makanan dari Anda ke janin juga akan terhambat.

Saat nyeri ulu hati menyerang, segeralah konsultasi ke dokter kandungan Anda. Terkadang dokter akan memberikan obat yang aman bagi kehamilan Anda untuk mengatasi nyeri ini. Dokter akan memeriksa dan memberi obat yang dapat bekerja sebagai antasid yang rendah sodium dan dapat mencegah naiknya asam ke kerongkongan.

Cara Mencegah dan Menghindari Nyeri Ulu Hati dan Gangguan Pencernaan

  • Hindari natrium karbonat karena dapat menimbulkan retensi (kembung) air akibat asupan natrium yang berlebihan.

  • Cobalah memilikh makanan yang tidak menyebabkan nyeri ulu hati, tetapi jangan berlebihan. Misalnya, jika coklat tidak menyebabkan nyeri ulu hati, jangan terus makan coklat setiap kali Anda makan.

  • Hati-hatilah memilih makanan yang akan Anda konsumsi selama kehamilan. ini untuk meminimalkan terjadinya nyeri ulu hati.

  • Makan secara perlahan, jangan tergesa-gesa.

  • Jangan makan jika hendak pergi tidur.

  • Hindari mengkonsumsi alkohol dan soda.

  • Jangan kenakan pakaian ketat, khususnya di area pinggang. Pakailah pakaian yang agak longgar dan nyaman.

  • Hindari makanan pedas, berbumbu atau makanan yang Anda ketahui bisa mendatangkan nyeri ulu hati ( termasuk makanan yang berlemak atau goreng-gorengan).

  • Usahakan kepala dan bagian atas tubuh lebih tinggi saat tidur.

  • Hindari makan sambil berbaring.

  • Jagalah berat badan selama kehamilan sebab kelebihan berat badan cenderung memunculkan nyeri ulu hati.

  • Hindari posisi membungkuk dengan melekukkan pinggang. Sebaiknya melekukkan tubuh jika ingin merendahkan tubuh.

  • Relaksasi.

Sumber: Tabloid Ibu Anak

Demi masa :
 
Lokasi Pengunjung
 
Locations of visitors to this page
 
Today , there have been 28 visitors (34 hits) on this page!
This website was created for free with Own-Free-Website.com. Would you also like to have your own website?
Sign up for free